kegiatan rasulullah

Selasa, 06 September 2016

TUNTUNAN SUNNAH KETIKA BANGUN TIDUR



           
            Ini lah waktu kita membuka mata untuk memulai hari, dengan iringan cahaya matahari yang menyinari tiap plosok negeri tercinta ini.
            Hendaknya kita menyadari bahwa kesempatan untuk kembali mengawali hari yang baru merupakan nikmat Allah SWT yang angat besar.
            Dengan dibuka nya lagi mata ini berati Allah SWT berkenan mengembalikan roh ke jasd kita, setelah Dia mengambil nya selama kita tidur.
            Artinya, Allah SWT berkenan memanjangkan umur kita,memberi waktu kepada kita agar bisa mengumplkan pahala dari amal-amal shalih, memperbaiki kesalahan yang berwujud dosa-dosa besar maupun kecil, dan supaya segera mengejar kembali apa-apa yang terluput sebelumnya.
            tentu saja, ini termasuk nikmat yang benar-benar harus kita syukuri. Adapun bentuk syukur yang selayaknya kita tunjukan adalah dengan berusaha keras dalam meneladani sunnah-sunnah Rasulullah SAW, berupa amalan yang diridhai oleh-Nya, di antaranya sebagai berikut :
 
1.BIASAKAN BANGUN PAGI-PAGI
            Inilah wujud rasa syukur yang patut kita jadikan sebagai kebiasaan. Yakni bangun ketika mendengar adzan Shubuh berkumandang, atau bahkan jika memungkinkan kita sudah terjaga sebelumnya.
            Jangan menunda-nunda bangun, terlebih lagi bagi kaum laki-laki yang di wajibkan agar menunaikan ibadah shalat shubuh berjamaah di masjid.
            Sesungguhnya seseorang yang terlambat bangunn sesungguh nya telah kehilangan banyak maslahat dan manfaat, serta yang pasti ia telah menyia-nyiakan waktu yang penuh berkah.
            Nabi kita, Muhammad SAW, memohon kepada Allah SWT keberkahan bagi umat nya di waktu pagi. Shakr al-Ghamidi menyatakan bahw beliau pernah bersabda : “ALLAHUMMA BAA RIK LIUMMATII FII BUKU RIHA”
Artinya :
“Ya Allah, berkahilah umatku pada pagi harinya”.
           
Setiap kali mengirimkan pasukan atau detasemen guna menjalan kan tugas yang mulia, Rasulullah pun melepas kepergian mereka pada pagi hari.
            Shakhr, perawi hadist tersebut, adalah seorang pedagan. Ia biasa mengirim dagangan pada pagi hari, sehingga ia pun memperoleh keuntungan dan hartanya pun melimpah ruah.
            dalam riwayat lain disebutkan dengan redaksi : “BUURI KA LIUMMATIIFII BUKURIHAA”
Artinya :
“Diberkati umatku pada pagi hari nya”.
 
 2.USAPLAH WAJAH DENGAN KEDUA TANGAN, SEBELUM BERANJAK DARI TEMPAT TIDUR
 
           Mengusap wajah dengan kedua tangan sebelum beranjak dari tempat tidur bertujuan menghilanhkan kantuk dan bekas-nbekas tidur.
            itulah yang biasa diamalkan Rausulullah, berdasarkan riwayat dari Ibnu abas bangun, lalu mengusap wajah dengan tangan. Setelah itu, beliau membaca sepuluh   Manfaat mengusap wajah sesudah bangun tidur banyak. Tidak sedikit kasus orang jatuh dikamr mandi sesudah bangun tidur disebabkan ia tidak mengamalkan sunnah ini.
Wallahul musta’an.
 
3.TUDAK LUPA BERDOA SEGERA SETELAH BANGUN
            Di antara dzikir sesudah bangun tidur yang shalih dari Rasulullah SWA adalah : “ALHAMDU LILLAHILLADHI AHYAA NAA BA’DA MAA AMAATANAA WAILAYHIN NUSYUR”
 
Artinya : “Segala puji bagi Allah yang menghidukan kami setelah mematikan kami, dan Kepada-Nya lah kami dikumpukan.”
Atau : “ALHAMDU LILLAHILLADI AA’FAA NII FII JASADII WA RADDA A’LAYYA RUU HII WA A’ DI NA LII BIDHIKRIH”
Artinya
: “segala puji bagi Allah yang telah menyehatkan jasadku,
 
4.BERSIWAK DAN MENCUCI TANGAN TIGA KALI SETELAH BERANJAK DARI TEMPAT TIDUR
            Siwak berfungsi menyegarkan mulut dan mehilangkan bau yang tidak sedap disebabkan tidur. Ini bukti keteladanan Rasulullah SAW dalam menjaga kebersihan
            sebagaimana disebutkan dalam hadits: “KAA NA LAA YANAA MU ILLAA WAASYIWAAKU INDA RA’SYIHI FAIDHAASTAYQHADZO BADA’A BISSYIWAK”
Artinya
: “tidaklah Beliau tidur kecuali siwak berada di dekat kepala.jika terbangun, Beliau mulai dengan bersiwak.”
            demikian pula tatkala bangun dari tidur, janganlah lupa mencuci tangan tiga kali sebelum memasukan tangan dalam bejana atau menyentuh benda yang basah atau sesuatu yang terhormat dan di muliakan.
            ini adalah adab yang di contohkan Nabi. Karena orang yang tidur kadang menyeka keringat atau menggaruk bandan.bahkan terkadang ia menyentuh kemaluan atau tempat-tempat yang kotor.
            oleh karena itulah, Rasulullah bersabda : “IDAASTAYQHADZO AKHADU KUM MIN NAW MIHI FALAA YAGMISY YADA HU FILL’I NAA’I HATTA YAGSYILAHAA TSALAA TSANN FA’INNAHU LAA  YAD RI’AYNA BAATAT YADUUH”
Artinya
: “Jika salah seorang dari kalianbangun tidur, maka jangan lah ia mennyelupkan tangannya kedalam bejana hingga mencucinya tiga kali. Karena ia tidak tau di manakah tangan nya tadi malam.”
 
5.BERWUDHU DISERTAI INSTINSYAQ DAN ISTINSYAR SEBANYAK TIGA KALI
           
Istinsyaq artinya bersungguh-sungguh memasukan air ke dalam rongga hidung dan menhirup nya, sedangkan istintsyar  adlah mengeluarkan air itu tadi.
            amalan ini di lakukan tiga kali dalam berwudhu.
            fungsi kedua amalan ini adalah untuk mengusir syaitan, menghilangkan kantuk, dan mengusir rasa malas.
            Rasulullah SAW bersabda : “IDHASTAYQHADZO U’ROOHU AHADUKUM MIN MANAA MIHI FATAWADHO’A FALYASTANSIR TSALAA TSAAN FA’INNASSYAYTHOO NA YABITU A’LA KHOYSYUMIH
Artinya
: “Jika salah satu dari kalian bangun dari tidurnya, hendaklah ia berwudhu dan be-istintsyar sebanyak tiga kali, karena sesungguhnya syaitan bermalam di lubang hidung nya.”
 
6.TIDAK LUPA MERAPIKAN TEMPAT TIDUR SETELAH BANGUN
           
Sesungguhnya Islam adalah agama yang mengajarkan umatnya agar hidup bersih 
dan teratur. Dan. Allah SWT adalah Dzat yang menyukai keindahan.
            Nabi SAW bersabda : “INNALLAHA JAMILUN YUHIBBULJAMAAL”
Artinya :
“Allah itu Maha indah dan menyukai keindahan.”
            Maka tidak selayaknya seorang muslim sesudah bangun meninggalkan tempat tidurnya dalam keadaan acak-acakan, kotor, dan berantakan seperti kapal pecah.
           

Tidak ada komentar:

Posting Komentar