Ini
lah waktu kita membuka mata untuk memulai hari, dengan iringan cahaya matahari
yang menyinari tiap plosok negeri tercinta ini.
Hendaknya
kita menyadari bahwa kesempatan untuk kembali mengawali hari yang baru
merupakan nikmat Allah SWT yang angat besar.
Dengan
dibuka nya lagi mata ini berati Allah SWT berkenan mengembalikan roh ke jasd
kita, setelah Dia mengambil nya selama kita tidur.
Artinya,
Allah SWT berkenan memanjangkan umur kita,memberi waktu kepada kita agar bisa
mengumplkan pahala dari amal-amal shalih, memperbaiki kesalahan yang berwujud
dosa-dosa besar maupun kecil, dan supaya segera mengejar kembali apa-apa yang
terluput sebelumnya.
tentu
saja, ini termasuk nikmat yang benar-benar harus kita syukuri. Adapun bentuk
syukur yang selayaknya kita tunjukan adalah dengan berusaha keras dalam
meneladani sunnah-sunnah Rasulullah SAW, berupa amalan yang diridhai oleh-Nya,
di antaranya sebagai berikut :
1.BIASAKAN BANGUN PAGI-PAGI
Inilah
wujud rasa syukur yang patut kita jadikan sebagai kebiasaan. Yakni bangun
ketika mendengar adzan Shubuh berkumandang, atau bahkan jika memungkinkan kita
sudah terjaga sebelumnya.
Jangan
menunda-nunda bangun, terlebih lagi bagi kaum laki-laki yang di wajibkan agar
menunaikan ibadah shalat shubuh berjamaah di masjid.
Sesungguhnya
seseorang yang terlambat bangunn sesungguh nya telah kehilangan banyak maslahat
dan manfaat, serta yang pasti ia telah menyia-nyiakan waktu yang penuh berkah.
Nabi
kita, Muhammad SAW, memohon kepada Allah SWT keberkahan bagi umat nya di waktu
pagi. Shakr al-Ghamidi menyatakan bahw beliau pernah bersabda : “ALLAHUMMA
BAA RIK LIUMMATII FII BUKU RIHA”
Artinya : “Ya Allah,
berkahilah umatku pada pagi harinya”.
Setiap kali mengirimkan pasukan atau
detasemen guna menjalan kan tugas yang mulia, Rasulullah pun melepas kepergian
mereka pada pagi hari.
Shakhr,
perawi hadist tersebut, adalah seorang pedagan. Ia biasa mengirim dagangan pada
pagi hari, sehingga ia pun memperoleh keuntungan dan hartanya pun melimpah
ruah.
dalam
riwayat lain disebutkan dengan redaksi : “BUURI KA LIUMMATIIFII BUKURIHAA”
Artinya : “Diberkati
umatku pada pagi hari nya”.
2.USAPLAH WAJAH DENGAN KEDUA TANGAN,
SEBELUM BERANJAK DARI TEMPAT TIDUR
Mengusap wajah dengan kedua tangan
sebelum beranjak dari tempat tidur bertujuan menghilanhkan kantuk dan
bekas-nbekas tidur.
itulah
yang biasa diamalkan Rausulullah, berdasarkan riwayat dari Ibnu abas bangun,
lalu mengusap wajah dengan tangan. Setelah itu, beliau membaca sepuluh Manfaat mengusap wajah sesudah bangun tidur
banyak. Tidak sedikit kasus orang jatuh dikamr mandi sesudah bangun tidur
disebabkan ia tidak mengamalkan sunnah ini.Wallahul musta’an.
3.TUDAK LUPA BERDOA
SEGERA SETELAH BANGUN
Di antara dzikir sesudah bangun tidur
yang shalih dari Rasulullah SWA adalah : “ALHAMDU LILLAHILLADHI
AHYAA NAA BA’DA MAA AMAATANAA WAILAYHIN NUSYUR”
Artinya : “Segala puji bagi Allah yang menghidukan
kami setelah mematikan kami, dan Kepada-Nya lah kami dikumpukan.”
Atau : “ALHAMDU LILLAHILLADI AA’FAA
NII FII JASADII WA RADDA A’LAYYA RUU HII WA A’ DI NA LII BIDHIKRIH”
Artinya : “segala puji bagi Allah yang telah
menyehatkan jasadku,
4.BERSIWAK DAN
MENCUCI TANGAN TIGA KALI SETELAH BERANJAK DARI TEMPAT TIDUR
Siwak
berfungsi menyegarkan mulut dan mehilangkan bau yang tidak sedap disebabkan tidur.
Ini bukti keteladanan Rasulullah SAW dalam menjaga kebersihan sebagaimana
disebutkan dalam hadits: “KAA NA LAA YANAA MU ILLAA WAASYIWAAKU INDA RA’SYIHI
FAIDHAASTAYQHADZO BADA’A BISSYIWAK”
Artinya : “tidaklah Beliau tidur kecuali siwak berada di
dekat kepala.jika terbangun, Beliau mulai dengan bersiwak.”
demikian
pula tatkala bangun dari tidur, janganlah lupa mencuci tangan tiga kali sebelum
memasukan tangan dalam bejana atau menyentuh benda yang basah atau sesuatu yang
terhormat dan di muliakan.
ini
adalah adab yang di contohkan Nabi. Karena orang yang tidur kadang menyeka
keringat atau menggaruk bandan.bahkan terkadang ia menyentuh kemaluan atau
tempat-tempat yang kotor.
oleh
karena itulah, Rasulullah bersabda : “IDAASTAYQHADZO AKHADU KUM MIN NAW MIHI
FALAA YAGMISY YADA HU FILL’I NAA’I HATTA YAGSYILAHAA TSALAA TSANN FA’INNAHU
LAA YAD RI’AYNA BAATAT YADUUH”
Artinya : “Jika salah seorang dari kalianbangun tidur, maka
jangan lah ia mennyelupkan tangannya kedalam bejana hingga mencucinya tiga
kali. Karena ia tidak tau di manakah tangan nya tadi malam.”
5.BERWUDHU DISERTAI
INSTINSYAQ DAN ISTINSYAR SEBANYAK TIGA KALI
Istinsyaq
artinya bersungguh-sungguh memasukan air
ke dalam rongga hidung dan menhirup nya, sedangkan
istintsyar
adlah mengeluarkan air itu tadi.
amalan
ini di lakukan tiga kali dalam berwudhu.
fungsi
kedua amalan ini adalah untuk mengusir syaitan, menghilangkan kantuk, dan
mengusir rasa malas.
Rasulullah
SAW bersabda : “IDHASTAYQHADZO U’ROOHU AHADUKUM MIN MANAA MIHI FATAWADHO’A
FALYASTANSIR TSALAA TSAAN FA’INNASSYAYTHOO NA YABITU A’LA KHOYSYUMIH
Artinya : “Jika salah satu dari kalian bangun dari tidurnya,
hendaklah ia berwudhu dan be-istintsyar sebanyak tiga kali, karena sesungguhnya
syaitan bermalam di lubang hidung nya.”
6.TIDAK LUPA MERAPIKAN TEMPAT TIDUR SETELAH BANGUN
Sesungguhnya
Islam adalah agama yang mengajarkan umatnya agar hidup bersih
dan teratur. Dan.
Allah SWT adalah Dzat yang menyukai keindahan.
Nabi
SAW bersabda : “INNALLAHA JAMILUN YUHIBBULJAMAAL”
Artinya : “Allah itu Maha indah dan menyukai keindahan.”
Maka
tidak selayaknya seorang muslim sesudah bangun meninggalkan tempat tidurnya
dalam keadaan acak-acakan, kotor, dan berantakan seperti kapal pecah.